Kebutuhan

Pepatah mengatakan, hemat pangkal kaya. Menurutku, itu adalah kata-kata bijak untuk orang yang pikirannya pendek. Menurutku, pintar dalam mengatur uang adalah cara jitu untuk cepat kaya. Tapi emang, berapakah omset pendapatkan yang sekiranya cukup?

Menurutku, rata-rata orang membutuhkan pendapatan 1 juta per bulan untuk bertahan hidup. Ini termasuk kebutuhan makan, transportasi, dan kuota internet. Masalahnya sekarang, ini adalah kebutuhan operasional, perlu pendapatan lebih jika ingin membeli properti berat seperti studi lanjutan, gadget, mobil atau bahkan rumah baru. Inilah mengapa orang berburu untuk mencari pendapatan tertinggi, apalagi orang modern sekarang lebih cenderung mandiri, menuntut orang bisa mengakomodasi diri sendiri.

Belum lagi apabila punya keluarga dan anak, karena menafkahi keluarga berarti menanggung pendapatan mereka. Misalkan keluarga dengan 4 anak, maka otomatis minimal pendapatan satu keluarga harus 6 juta keatas atau akan mengalami masalah finansial. Angka tersebut sayangnya, masih jauh diatas pendapatan rata-rata pendapatan orang pribumi saat ini.

Dengan tingginya perbedaan UMR dan kebutuhan seseorang, tidak heran banyak orang mencari sumber dana pasif sebagai penunjang ekonomi keluarga. Sumber dana pasif tersebut bisa seperti investasi atau membuat usaha sendiri. Baik investasi maupun usaha sendiri, semua mempunyai resiko dan tingkat kesempatan masing-masing.

Namun bagaimana dengan pekerjaan tetap? Tentu, apabila kita mempunyai tanggungan keluarga, kita harus mempunyai income dasar yang stabil. Menurutku, berusaha untuk memanjat dalam karir pekerjaan tetap itu harus, namun perlu diingat bahwa pekerjaan seperti ini tidak awet, ibarat seperti menunggang di mimpi orang lain. Maka dari itu aku mengganggap sumber ekonomi pasif tetap perlu dikembangkan, juga untuk mempersiapkan kejadian yang tidak terduga seperti PHK dan sebagainya.

Aku akan menjelaskan inventasi pada halaman berikutnya.